GTM nya berakhir pada Belut

6:54:00 PM The Journey of Life ~ Dini Anggraeni 0 Comments

Hampir Seminggu Khalif susah makan, setiap disuapin nasi mulutnya mingkem, padahal udah segala jenis masakan dicoba. Dibuatkan nasi kuning, nasi uduk, nasi liwet dengan berbagai variasi lauk tetep aja mingkem. Duuuh keadaan seperti ini bener-bener bikin bunda nya stress. Tapi aneh nya khalif gak susah untuk nyemil, puding, buah, roti dan kue dia doyan..hanya saja setiap disodorin nasi mulut nya langsung ngunci :((

Sampe suatu hari, Khalif saya bawa belanja bulanan disebuah supermarket sama ayahnya, dia sibuk ngubek-ngubek belut. Tiba-tiba aja keingetan isi sebuah artikel menyiasati GTM pada anak, salah satu isinya adalah melibatkan anak dalam mengolah makanan. hemm apa iya ya anak usia 15 bulan sudah bisa dilibatkan?? Liat khalif asik banget main belut, kok jadi pengen masak belut ya untuk khalif. Akhirnya beli deh tu belut buat dimasak nanti di rumah.


Biasanya kalo beli belut suka dimasak abon, tapi kemarin sempet nyoba khalif lagi bosen makan abon. Akhirnya dikasih resep dari eyang neneknya khalif, khalif dimasakin pindang belut. Dan Subhanallaaaah..Alhamdulillah khalif mau makan super lahap. liat anak yang tadinya GTM terus makan lahap itu bahagianya luar biasa, kaya habis menang undian xixixixi. Entah ini kebetulan atau tidak ternyata isi artikel menyiasati GTM pada anak berlaku pada khalif. ITS WORK!! Melibatkan anak dalam memilih makanan yang akan dimasak ternyata berpengaruh..horeeee ^^

Nah berikut resep buhun pindang belut dari eyang nenek nya Khalif :

Bahan :
2 buah belut besar, potong 3 bagian  dan buang bagian kepalanya
bawang putih 2 siung di rajang 
jahe sekitar 1cm dirajang 
lengkuas 1 cm dirajang
sereh 1 batang
daun salam 3 lembar
daun kemangi
garam secukupnya (Khalif udah 15 bulan jadi udah dikenalkan pada gula & garam)
gula putih secukupnya
air kira2 setengan cangkir

cara membuat :
cuci belut sampe bersih, untuk menghilangkan lendirnya bisa dicuci dengan menggunakan asam jawa
tumis semua bumbu yang sudah dirajang sampe halus
masukan air, belut, daun salam , daun kemangi
tambahkan garam dan gula secukupnya
tutup wajan hingga bumbu meresap
masak diatas api kecil

dan taraaa...pindang belut siap disantap

sayang ya kemarin lupa di foto gimana penampakan pindang belutnya, insya Allah postingan nanti disertakan yaaa :D

oiya fyi, belut itu kandungan gizi nya bagus lho bunda.., berikut saya rangkum kandungan gizi belut dari beberapa sumber ya :

  • Protein
  • Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.
  • Leusin
  • Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
  • Arginin
  • Belut mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
  • Zat Besi
  • Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.
  • Fosfor
  • Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.
  • Kaya Vitamin
  • Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme tubuh.
  • Lemak
  • Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Semoga tulisan ini menjadi inspirasi buat bunda yang sedang ingin berkreasi di dapur yaaa... ^^
Salam ..
Peace, Love and gaoool dari emak-emak masa kini :D 

0 komentar: